Senin, 18 Juni 2012

Teguran Keras terhadap kekeliruan dalam Berbahasa

Berbahasa yang baik dan benar sudah menjadi tradisi generasi Salaf. Oleh karena itu, kekeliruan dalam pengucapan ataupun ungkapan yang tidak seirama dengan kaidah bakunya dianggap sebagai cacat, yang mengurangi martabat di mata orang banyak. Apalagi bila hal itu terjadi pada orang yang terpandang. Ibnul Anbari menyatakan: "Bagaimana mungkin perkataan yang keliru dianggap baik…? Bangsa Arab sangat menyukai orang yang berbahasa baik dan benar, memandang orang-orang yang keliru dengan sebelah mata dan menyingkirkan mereka”.

 Umar bin Khaththab pernah mengomentari cara memanah beberapa orang dengan berucap:
"Alangkah buruk bidikan panah kalian". Mereka menjawab:

” قَوْمٌ مُتَعَلِّمِيْنَ نَحْنُ "

(kami adalah para pemula),

maka Umar berkata, ”Kesalahan berbahasa kalian lebih fatal menurutku daripada buruknya bidikan kalian…

 Seharusnya : نَحْنُ قَوْمٌ مُتَعَلِّمُوْنَ. :)

(Al Malahin, karya Ibnu Duraid Al Azdi, hlm. 72.)

Sumber : almanhaj.or.id

1 komentar:

IBU TUTI TKI SINGAPUR mengatakan...

saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...